Menteri Luar Negeri Wang Yi, sekali lagi selamat datang kembali di Jakarta.Kunjungan ini, saya yakini akan lebih memperkuat hubungan kedua negara.
Tahun depan, Indonesia & RRT akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik.
Kemitraan
Strategis Komprehensif Indonesia-RRT akan terus dipupuk dengan semangat
kerja sama, saling menghormati & saling menguntungkan.
Rekan-rekan Media yang saya hormati,
Dalam pertemuan bilateral tadi beberapa hal dibahas, antara lain:
Pertama, kedua pihak sepakat untuk memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara.
Hubungan bilateral akan terus diperkokoh dengan terus menghormati hukum internasional.
Di bidang ekonomi RRT adalah salah satu mitra penting Indonesia.
RRT merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia, dengan volume perdagangan mencapai lebih dari 127 miliar USD.
RRT juga merupakan salah satu investor asing terbesar dengan nilai investasi lebih dari 7,4 miliar USD tahun lalu.
Beberapa
fokus kerja sama investasi yang akan terus diperkuat, antara lain di
bidang hilirisasi industri, pembangunan infrastruktur, manufaktur,
transisi energi, serta ketahanan pangan.
Pembahasan kerja sama ekonomi secara lebih detail akan dibahas dalam pertemuan High-Level Dialogue Cooperation Mechanism (HDCM) di Labuan Bajo besok.
Dari pihak Indonesia akan dipimpin bersama Menko Marves dan Menlu. Sementara dari pihak RRT akan dipimpin oleh Menlu Wang Yi.
Masih dalam konteks kerja sama bilateral, kita juga membahas kerja sama penanganan kejahatan lintas batas, terutama online scam.
Saya
sampaikan pentingnya kerja sama kawasan, termasuk dengan RRT dalam
penanganan kejahatan ini, dimana banyak WNI yang menjadi korban.
Saya juga mengajak RRT untuk melakukan kerja sama di bidang pencegahan agar korban tidak terus berjatuhan.
Kedua kita juga membahas beberapa isu kawasan dan dunia.
Indonesia menekankan kembali komitmen-nya untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di Indo-Pasifik.
Stabilitas dan perdamaian Indo-Pasifik hanya akan terwujud jika semua pihak menghormati hukum internasional.
Indonesia menghargai dukungan RRT terhadap ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.
Kita
memiliki tanggung jawab untuk menjaga kawasan kita agar tetap damai dan
stabil, dan itu hanya dapat terwujud jika semua pihak menghormati hukum
internasional.
Kunjungan Menteri
Luar Negeri RRT dilakukan di tengah kita semua memiliki kekhawatiran
akan situasi yang berkembang di Timur Tengah.
Kita memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya semua pihak menahan diri dan pentingnya untuk melakukan de-eskalasi.
Saya
menjelaskan mengenai upaya diplomatik yang dilakukan Indonesia sejauh
ini dan saya yakin RRT akan menggunakan pengaruhnya guna mencegah
terjadinya eskalasi.
Kita juga
memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya gencatan senjata di
Gaza dan penyelesaian masalah Palestina secara adil melalui two state solutions.
Indonesia akan mendukung keanggotan penuh Palestina di PBB.
Stabilitas Timur Tengah tidak akan terwujud tanpa penyelesaian isu Palestina.
Demikian
hasil pertemuan bilateral saya pagi ini dengan Menteri Luar Negeri Wang
Yi dan setelah pertemuan ini Menteri Luar Negeri Wang Yi akan melakukan
kunjungan kehormatan kepada Bapak Presiden.
Sebagai
penutup, Minister Wang Yi, mari kita jalin hubungan yang bersahabat,
saling menghormati, saling menguntungkan, dan terus menghormati hukum
internasional.
Dengan demikian, kita akan dapat menjaga stabilitas perdamaian dan kemakmuran di kawasan kita.
Saya mengundang Menteri Luar Negeri Wang Yi untuk menyampaikan pandangannya. Sekali lagi terima kasih atas kunjungan ini.
Sumber : https://kemlu.go.id/portal/id/read/5862/siaran_pers/pernyataan-pers-pertemuan-bilateral-menteri-luar-negeri-republik-indonesia-dengan-menteri-luar-negeri-republik-rakyat-tiongkok-rrt